Tugas Wawancara Bhs Indonesia XI IPS 5

05:43




Mapel : Bahasa Indonesia
Topik : Perkembangan desa Cemeng Bakalan
Pewawancara : Reza rizky & Vrizkie yoga
Narasumber : Drs. Chamim tohari (Kepala desa)
Hari & tanggal : 7 Februari 2012
Tempat : Rumah Bpk Chamim Tohari

Pertanyaan - pertanyaan wawancara

~Apakah mata pencaharian rata – rata penduduk sekitar ?
~Bagaimana pendapatan penduduk setiap bulanya ?
~Siapa saja yang paling berperan dalam pembagian bidang tugas kepemimpinan dusun ?
~Serta dimanakah tempat untuk mengadakan rapat warga untuk kegiatan gotong-royong ?
~Kapan pernah terjadi keadaan genting didesa ini dan, apakah penyebabnya ?

Jawaban wawancara

~ Mata pencaharian rata rata adalah sebagai petani
~ Pendapatan penduduk masih dalam tahap keseimbangan
~ Para anggota dewan kepala desa
~ Di pos yang beradah di depan rumah pak Chamim tohari
~ Pada bulan november 2011
~ Penyebabnya adalah pembangunan Perumahan di area persawahan


Hasil dari wawancara
    Mata pencaharian desa sekitar adalah sebagai petani, karena sebagaian besar desa Cemeng Bakalan ini adalah daerah persawahan yang luas, jadi pemanfaatan di desa ini adalah bertani.

    Sedangkan pendapatan penduduk di desa ini sudah stabil akhir akhir ini akibat penangguran mulai berkurang dari data penduduk desa ini dan untuk bagian yang berperan aktif dalam kepemimpinan desa adalah sebagaian besar anggota dewan kepala desa ini sendiri.

    Karena desa ini tidak terlalu memiliki tempat yang luas untuk berkumpul membangun desa atau bergotong-royong, “kami dan para warga desa tentunya berkumpul di depan pos rumah saya kalo mau ada kegiatan gotong-royong” kata pak Chamim tohari.

    Untuk akhir akhir ini masalah - masalah desa sudah berkurang akibat pengangguran berkurang, namun pada waktu – waktu sebelumnya pernah terjadi masalah tersebut, tepatnya pada bulan november 2011 kemarin yang terjadi konflik antara warga dengan pembangunan perumahan di dekat persawahan, karena meski mereka membeli tanah tersebut, tetap saja mereka akan merusak jalur lewat air yang mengairi persawahan tersebut, namun pihak pembangun perumahan

menemukan solusi untuk pengairan sawah tersebut dengan membuat aliran sungai tetap lancar, dengan cara membuat sungai buatan, atau lebih tepatnya pipa beton untuk mengaliri sawah meskipun jalan utama tertutup, sehingga masalah antara warga mengenai pengairan terselesaikan

0 comments